Tab Article
Selain sebagai siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Kapasari Surabaya, aku juga dikenal sebagai seorang penari tradisional Jawa dan Bali. Sanngar adalah tempat dimana Bapak menggiringku untuk mencintai tarian tradisional Jawa sebagai warisan leluhur budaya bangsa. Sejak berusia empat tahun, menari sudah menjadi bagian hidupku. Sanggar bagaikan rumah kedua yang selalu kutuju terlebih jika suntuk tiada teman untuk berbagi.
Keterikatan pada sanggar mulai bergeser semenjak kutemukan Al di alam pikiranku. Al, satu-satunya yang kupunya untuk setiap catatan hidup yang aku lalui. Pada Akhirnya Al juga yang membawaku kembali ke sanggar.
Lalu aku dan Alex semakin terbawa arus obrolan yang menyenangkan. Entah hubungan apa yang sedang kami jalani, semuanya mengalir begitu saja. Ada tersisip suka dan duka. Bahkan antara suka dan duka itu, telah menorehkan luka jua dosa yang tiada kami sengaja. Kelabilan emosiku terkadang menjerumuskanku pada apa yang orang bijak kata tentang nafsu. Disini, kami sekuat hati saling menjaga. Bagiku Alex dan Al, satu sosok yang sama seperti inginku.
HARI INI AKU KEMBALI TIDAK BISA MENJAGA HATIKU, SENDIRIAN DI SINI, MENGANGISI SEMUA YANG TERJADI. KAMU BENAR AL, SEMUA YANG KAU KATAKAN PADAKU DULU SEKALI ITU, SANGAT BENAR ADANYA.