Tab Article
Kegiatan menulis puisi merupakan upaya membudayakan sastra secara langsung, sederhana, dan bernilai estetis. Upaya pengembangan apresiasi terhadap sastra sangat penting dilakukan untuk menunjang perkembangan kebudayaan bangsa, termasuk diantaranya menulis puisi. Apresiasi terhadap puisi diharapkan dapat menyampaikan pesan, berupa pesan moral, kritikan, ajakan, kekaguman, dan sebagainya. secara langsung mungkin puisi tidak dapat merubah pemikiran, dan paradigma moral manusia, tetapi sedikitnya puisi secara tidak langsung dapat memperbaiki perilaku dan menjadi renungan para penikmat puisi. Oleh karena salah satu fungsi puisi sebagai wadah menyampaikan pesan moral, ide, gagasan, kritikan, ajakan, kekaguman, ungkapan, maka puisi harus memiliki tujuan, berguna dan bermanfaat, mencerminkan ekspresi nilai-nilai hakikat kemanusiaan dan dapat menyadarkan kembali manusia pada kedudukannya sebagai unsur penting dalam kehidupan. Kumpulan puisi yang dibuat dalam buku Antologi Puisi ini tidak bersifat kaku, namun karya sastra yang bersifat bebas dan tidak terikat. Isi puisi dalam buku kumpulan puisi ini adalah ungkapan dari penulis, berupa pengalaman-pengalaman keseharian,
fenomena sosial, kisah inspiratif, ajakan moral, dan coretan kejadian real penulis. Harapan penulis secara khusus, buku kumpulan puisi ini dapat menjadi motivasi diri untuk lebih berimajinasi, dan arahan untuk membentuk kepribadian yang lebih baik. Harapan secara umum buku Antologi puisi ini dapat menambah perbendaharaan sastra budaya, dan bagi para pembaca puisi adalah menjadi motivasi para pembaca untuk mengapresiasi karya seni, renungan untuk instropeksi diri, menjadi lebih eksis dalam berkarya, dan membangkitkan semangat para pembaca untuk lebih peka terhadap fenomena sosial melalui lariknya yang indah.